Kamis, 21 Oktober 2021

Manusia Paling Hina

 Tuhan . . .

Kali ini aku ingin bercerita

Terkait perasaan yang tak hentinya mendera

Terombang ambing tanpa jawaban

Selipkan aku satu jawaban saja

Bagaimana seharusnya aku berjalan

Rasanya mata ini mulai buta

Benar kukira salah, salah kukira benar

Kaki ini juga terasa mulai terpincang

Terbata-bata menuju kebenaran

Berlari menuju kemaksiatan

Sentil saja diri yang kotor ini Tuhan

Tampar saja jika bisa membuat diri ini tersadar

Maafkan diri ini yang memang hakikatnya sebagai pelupa

untuk apa ia di ciptakan

Pada siapa ia akan kembali

Rabu, 20 Oktober 2021

Ke'Abu'an

 Ketika hidup terasa menjadi abu

Tidak ada hal lain selain kelu

Katanya, pelangi itu banyak warna

Didaku, kenapa menjadi banyak tanya?

Tak elok rasanya memandang pelangi dalam keadaan Kelu bisu yang semakin mengabu

Banyak insan merasa saling memahami

Mengatakan merekalah yang 'mengaminkan' selalu bahagia mu

Haha, lucu jika dunia sebaik itu

Kita hanya berbodo amat dengan cara paling cerdik

Tidak banyak orang yang mampu menerima tangismu dengan tulus

Pundak mereka terlalu berat jika ditambah dengan bebanmu

Ternyata abu itu tidak hanya dikepalamu

Abu memang sudah bersahabat dengan manusia.


2021