Tuhan, boleh aku bercerita malam ini.
Sudah terlalu bertumpuk lelah dalam benak ini, sudah terlalu letih aku menanggung sakit eprasaan ini. Tak pernah aku menyalahkan ia maupun cinta, hanya saja mengapa aku bisa terlalu menaruh segala kepercayaan dan kebergantungan ku kepada manusia. Sakit dan perih rasanya sudah berteman sangat akrab. Jika kugambarkan betapa sakitnya tak tau harus sebanding dengan apa. Jika satu satunya jalan menemukan kesembuhan adalah dengan bertahan, akan kuhabiskan batas sabar untuk menanggung sakit ini Tuhan. Tapi jika rasanya aku sudah tak sanggup lagi, tolong hapuskan segala rasa dan kepedulian ku terhadapnya.
Aku malu selalu jadi pengemis ditengah bahagianya orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar