Jika segala teka sudah kuutarakan
Dan segala teki telah kau ketahui
Lantas, dengan bahasa apa lagi aku harus menyampaikan itu
Harus dengan pertanda apa aku bis membuatmu faham
Jika dalam setiap keluhku tau tak hadir untuk memberi solusi
Datangmu pun kadang memberikan abu untuk air yang semula keruh
Pada akhirnya kau teriakan
Keegoisan kulah yang paling kau fikirkan
Tapi sadarkah kamu bahwa segala bentuk hal yg kau lakukan kepadaku pun menyimpan luka
Ada kecewa, ada rasa sedih
Namun, akan terasa sangat sia sia aku ceritakan semua itu padamu
Pada akhirnya kamu akan teguh pada prinsipmu, bahwa kamu benar, dan aku yang terlalu lebay dan terbawa perasaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar