Rabu, 04 Januari 2023

Menghitung Hari Menuju Hatimu

 Tulisan ini ditujukan untuk seseorang yang kutemui di 2020 lalu, ketika kita sama sama tengah mencari arti dari sebuah kasih sayang. Pertemuan sepersekian detik membuat dua hati ini saling terpacu, hingga akhirnya Tuhan membukakan jalan untuk kami lebih saling mengenal. Disatukan dalam satu wadah perjuangan yang selalu jadi wadah paling aku sukai sepanjang hidupku. Meski kadang banyak cerita yang tak mengenakkan tetapi tak dapat dipungkiri pula wadah itulah yang telah banyak membuatku berubah dan bertumbuh, terlebih lagi membuat ku jatuh yang paling dalam pada dirimu. 

Masih teringat jelas bagaimana caramu menyapaku dikala ramainya orang di tempat itu, satu yg kutau aku sudah mulai menginginkan kamu. Tiba saatnya ketika pertama kali kamu menelpon ku dan kita bertukar cerita panjang lebar, tak disangka waktu sudah berjalan menjadi tiga dini hari. Kadang membayangkan itu, aku tersipu malu sendiri. Perjuangan kita yang telah banyak menghadapi rintangan dan cobaan, semakin membuat hatiku yakin bahwa satu satunya yg pantas untuk benar benar aku perjuangkan adalah kamu. 

Meski sudah terlalu sering aku menggores, bahkan tak segan menancap kan luka dihatimu. Tapi, jauh dilubuk hatiku aku tak pernah berniat sedemikian. Yg kutau hanyalah aku mencintai kamu dengan hati paling dalam, tak peduli apa yang aku terima dan hadapi dikemudian hari. Tugasku hanya untuk mencintaimu setulus dan sekuat jiwaku.

Sebagaimana komitmen itu telah kita rangkai berdua, maka akan aku jaga dan wujudkan hingga kita menua bersama.

Tak habis kata terimakasih jika aku utarakan untuk semua kasih dan cintamu kepada diriku yang penuh kurang. Tapi satu yang perlu kah tau, aku adala wanita yang mencintaimu paling tulus setelah ibu dan kakak perempuanmu. 

I Love you more and always



Tidak ada komentar:

Posting Komentar